Apa itu Git dan Kenapa Penting bagi Programmer?

Apa itu Git dan Kenapa Penting bagi Programmer?



Belajar Git untuk Pemula

Git adalah salah satu tool yang sering digunakan dalam proyek pengembangan software.
Git bahkan menjadi tool yang wajib dipahami oleh programmer, karena banyak digunakan di mana-mana.
Pada kesempatan ini kita akan belajar Git dari dasar.
Artikel ini hanya akan membahas pengenalan Git saja. Untuk mempelajari Git lebih lanjut, saya sudah menyediakan link di bagian akhir.

Mengenal Git

Git adalah salah satu sistem pengontrol versi (Version Control System) pada proyek perangkat lunak yang diciptakan oleh Linus Torvalds.
Pengontrol versi bertugas mencatat setiap perubahan pada file proyek yang dikerjakan oleh banyak orang maupun sendiri.
Git dikenal juga dengan distributed revision control (VCS terdistribusi), artinya penyimpanan database Git tidak hanya berada dalam satu tempat saja.
Sistem VSC Terdistribusi
Semua orang yang terlibat dalam pengkodean proyek akan menyimpan database Git, sehingga akan memudahkan dalam mengelola proyek baik online maupun offline.
Dalam Git terdapat merge untuk menyebut aktifitas penggabungan kode.
Sedangkan pada VCS (Version Control System) yang terpusat… database disimpan dalam satu tempat dan setiap perubahan disimpan ke sana.
Sistem VCS Terpusat
VCS terpusat memiliki beberapa kekurangan:
  • Semua tim harus terkoneksi ke jaringan untuk mengakses source-code;
  • Tersimpan di satu tempat, nanti kalau server bermasalah bagaimana?
Karena itu, Git hadir untuk menutupi kerkurangan yang dimiliki oleh VCS terpusat.

Apa yang dilakukan oleh Git?

Git sebenarnya akan memantau semua perubahan yang terjadi pada file proyek. Lalu menyimpannya ke dalam database.
Sebelum menggunakan Git:
Revisi File tanpa Git
Setelah menggunakan Git:
Revisi File dengan Git
Apa perbedaannya?
Saat kita ingin menyimpan semua perubahan pada file, biasanya kita membuat file baru dengan “save as”. Lalu, file akan menumpuk dalam direktori proyek seperti pada ilustrasi di atas.
Tapi setelah menggunakan Git…
Hanya akan ada satu file dalam proyek dan perubahannya disimpan dalam database.
Git hanya akan menyimpan delta perubahannya saja, dia tidak akan menyimpan seluruh isi file yang akan memakan banyak memori.
Git memungkinkan kita kembali ke versi revisi yang kita inginkan.

Kenapa Git Penting Bagi Programmer?


Jadi selain untuk mengontrol versi, git juga digunakan untuk kolaborasi.
Saat ini Git menjadi salah satu tool terpopuler yang digunakan pada pengembangan software open souce maupun closed source.
Google, Microsoft, Facebook dan berbagai perusahaan raksasa lainnya menggunakan Git.
Jadi, buat kamu yang punya impian ingin bekerja di sana, maka kamu harus bisa Git.
Selain itu, berikut ini ada beberapa menfaat yang akan kamu rasakan setelah bisa menggunakan Git.
  1. Bisa menyimpan seluruh versi source code;
  2. Bisa paham cara kolaborasi dalam proyek;
  3. Bisa ikut berkontribusi ke poryek open-source;
  4. Lebih aman digunakan untuk kolaborasi, karena kita bisa tahu apa yang diubah dan siapa yang mengubahnya.
  5. Bisa memahami cara deploy aplikasi modern;
  6. Bisa membuat blog dengan SSG.
  7. dan sebagainya…

4 Cara Penulisan Kode Javascript pada HTML

4 Cara Penulisan Kode Javascript pada HTML



Pemrograman Javascript

Javascript sebagai bahasa pemrograman yang berjalan di atas browser harus di tulis di dalam HTML. Ada empat cara penulisan javascript pada HTML.

1. Tag <script>

Cara yang umum yang dipakai adalah menuliskanya dalam tag <script>. Tag <script> bisa dibuat di dalam tag <head>, mauapun di dalam tag <body>. Contoh:
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
    <meta charset="utf-8">
    <title>Penulisan Javascript</title>
    <script>
    console.log("Hi, ini kode Javascript");
    </script>
</head>
<body>

<script>
document.write("Javascript itu keren!");
</script>
</body>
</html>

2. File Eksternal

Tidak ingin kode Javascript bercampur aduk dengan HTML, kita bisa menuliskannya pada file terpisah. Caranya, buatlah sebuah file yang berekstensi .js, misalnya isinya sebagai berikut.
// file-eksternal.js
alert("Kode Javascript dari File Eksternal");
Kemudian, kita perlu menghubungkan file eksternal tersebut dengan file HTML. Caranya, gunakan tag <script> dengan atribut src untuk menentukan lokasi file Javascriptnya.
<!DOCTYPE html>
<html>
<head>
<meta charset="utf-8">
<title>Penulisan Javascript</title>

<script src="file-eksternal.js"></script>


</head>
<body>

</body>
</html>

3. Atribut Event

Cara yang ketiga ini sering digunakan untuk memanggil fungsi pada event terentu. Misalnya ketika suatu elemen diklik, maka jalankan fungsi Javascript.
<button onclick="alert('Ok Terima kasih!')">Klik donk!</button>
Selain event onclick ada juga event-event yang lain, seperti onsubmit, onload, ondoubleclick, onmouseover, onmouseout, dsb.

4. URL

Terakhir, penulisan Javascript pada URL. Cara ini jarang digunakan, namun kita juga perlu mengetahuinya. Penulisan Javascript pada URL menggunakan protokol Javascript. Misal, cobalah untuk menuliskan kode seperti ini pada URL browser.
javascript:alert("Nah! ini Javascript")
Hasilnya, Javascript akan dieksekusi browser.
Pemanggilan Javascript pada URL
Lalu, bagaiaman kita menggunakan cara ini di HTML?
Cara ini bisa kita gunakan pada tag <a>, kemudian mengisi kode javascript pada atribut href. Cara ini bisa menggantikan event onclick.
<a href="javascript:alert('Wih! hebat bukan?')">Klik Aku</a>
Itulah empat cara penulisan Javascript pada HTML. Manakah cara yang sering kalian gunakan?

Belajar Java: Program Java Pertama yang Harus Anda Buat

Belajar Java: Program Java Pertama yang Harus Anda Buat




Setelah mempersiapkan alat-alat yang dibutuhkan, selanjutnya kita coba membuat program pertama.
Program yang akan dibuat sederhana, hanya menampilkan pesan ke Layar.
Program ini biasanya disebut program Hello World.
Siap…?

Sebelum Memulai, Pahami Dulu Konsepnya

Pemrograman java sebenarnya sangat sederhana.
Kita hanya melakukan hal ini:
  1. Tulis kode: Menulis kode dengan Netbeans maupun teks editor yang lain.
  2. Kompilasi: Mengubah kode menjadi bytecode.
  3. Eksekusi: Menjalankan program

Sekarang, Mari Kita Mulai…

Pertama kita harus membuat proyek dulu di Netbeans.
Silahkan ikuti langkah-langkah berikut ini:
  1. Arahkan ke menu File kemudian pilih New Project. Pada jendela yang muncul, pilih Java Application kemudian klik next.
    Membuat Proyek Baru di Netbeans
  2. Isi data proyek, cukup mengganti project name saja (Lab-Java) dan ‘Create Main Class’ tidak perlu dicentang. Setelah itu klik finish.
    Mengisi data proyek

Membuat Paket Biar Rapi

Kita akan menyimpan tiap kode java dalam paket agar tertata rapi dan mudah ditemukan.
Nama paket akan selalu berubah-ubah setiap kali pertemuan. Pada pertemuan pertama ini nama paketnya adalah pertemuan1.
Pembuatan paket dapat dilakukan dengan mengklik kanan pada Source Package. Kemudian pilih new > Java Package.
Membuat paket java di Netbeans
Pada jendela yang muncul, isilah nama paketnya dengan pertemuan1. Setelah itu, klik Finish.
Mengisi nama paket

Membuat Kode Program

Program java dibuat dalam sebuah kelas (class).
Buatlah sebuah kelas baru (Java Class) pada paket pertemuan1.

Pada jendela yang muncul, isilah nama kelasnya dengan Perkenalan. Setelah itu klik Finish.
Pastikan: Menggunakan huruf besar/kapital pada awal nama kelas.

Maka akan tercipta sebuah kelas baru bernama Perkenalan.

Teks yang berwarna abu-abu adalah sebuah komentar.
Abaikan saja, karena tidak berpengaruh kepada program yang kita buat.
Biasanya digunakan sebagai keterangan tambahan untuk programmer.
Sementara, package pertemuan1 menandakan kalau kode java ini berada di dalam paket pertemuan1.
Kelas perkenalan dimulai dari tanda kurung “{” kemudian ditutup dengan tanda kurung “}”.
Di dalam sanalah kita akan menulis kode programnya.
Sebagai contoh, silahkan buat fungsi main() dalam kelas Perkenalan, isinya berupa teks perkenalan.
Fungsi main() adalah fungsi utama dalam sebuah program. Fungsi yang wajib ada di setiap program Java.

Fungsi System.out.println("..."); untuk menampilkan teks ke layar.
Kita akan banyak menggunakan fungsi ini untuk menampilkan output.
Sekarang… mari kita coba eksekusi.
Tekan Shift+F6 untuk mengeksekusi.

Nah! mudah bukan?
Pada saat kita mengekan Shift+F6, Netbeans secara otomatis melakukan kompilasi dan mengeksekusi program.
Inilah kelebihan menggunakan Netbeans.
Kita tidak perlu repot-repot kompilasi sendiri dengan perintah Command Line.

Apa Selanjutnya?

Selamat, Anda baru saja membuat program pertama.
Selanjutnya, silahkan pelajari:
  • Cara Mengambil Input dan Menampilkan Output di Java
  • Variabel dan Tipe Data pada Java

Membuat Project PHP dengan Composer

Membuat Project PHP dengan Composer


Project dengan Composer
Sebanarnya untuk memulai belajar pemrograman PHP, kita tidak butuh banyak alat.
Cukup dengan 4 alat ini:
  1. PHP;
  2. Composer;
  3. Teks Editor;
  4. dan Browser.
Kita sudah bisa membuat project PHP dengan teknologi terbaru.
Mari kita coba…

Membuat Proyek PHP dengan Composer

Pastikan composer sudah terinstal di komputermu. Cara instalnya sudah pernah saya bahas di: Cara Menggunakan Composer untuk Manajemen Proyek PHP.
Ketik perintah berikut untuk membuat project baru:
mkdir <nama project>
cd <nama project>
composer init
Pertama kita harus membuat direktori baru dengan perintah mkdir, lalu masuk ke direktori tersebut dengan perintah cd.
Setelah itu, kita bisa membuat project baru di sana dengan perintah composer init.
Contoh:
Membuat project baru dengan composerJika ada pertanyaan yang muncul, tekan enter dan jawab no, karena nanti kita bisa edit.
Composer akan membuat file composer.json dengan isi seperti ini:
{
    "name": "petanikode/belajar-php",
    "authors": [
        {
            "name": "Ardianta",
            "email": "dian@petanikode.com"
        }
    ],
    "require": {}
}
ini adalah informasi tentang project kita.
Berikutnya, silahkan buka direktori belajar-php dengan teks editor.
project PHP di teks editor

Menjalankan Server PHP dengan Composer

Sebenarnya kita bisa menjalankan server dengan perintah ini:
php -S localhost:8080
Tapi karena kita ingin menggunakan composer untuk melakukannya, maka kita harus menambahkan perintah tersebut ke dalam composer.json.
Skrip di composer JSONSetelah itu, kita bisa eksekusi dengan perintah:
composer server
Buka terminal, lalu ketik perintah tersebut. Maka server PHP akan berjalan di port 8080.
Menjalankan Server PHPSekarang mari kita buka browser dan arahkan ke alamat http://localhost:8080.
Server PHP berjalanHasilnya “Not Found” karena belum ada file PHP yang kita buat.

Membuat Program PHP

Buatlah file index.php dengan isi seperti ini:
<?php

echo "Hello World!";
Program PHP Hello WorldSetelah itu refresh browser.
Maka akan tampil seperti ini:
Program PHP Hello WorldMudah bukan.
Berikutnya, coba membuat file PHP yang lain.
File: about.php
<?php

echo "<h1>About me</h1>";
echo "Saya adalah programmer PHP yang suka PHPin komputer<br>";
echo "Kadang komputernya sampai hang dan saya bingung mau ngapain";
Setelah itu buka alamat: http://localhost:8080/about.php
Program PHP About Me

Akhir Kata…

Selamat , kamu sudah membuat program PHP pertama. Berikutnya, silahkan pelajari tentang variabel, Struktur dasar sintaks PHP, Percabangan, Perulangan, dan lain-lain.

Tutorial Bootstrap 4 untuk Pemula: Pengenalan BS4 dan Persiapan Project

Apa itu Bootstrap 4?

Bootstrap adalah framework CSS untuk membaut tampilan web. Bootstrap meneydiakan class dan komponen yang siap dipakai, sehingga kita tidak perlu menulis kode CSS dari nol.
Bootstrap awalnya dikembangkan oleh developer Twitter, lalu dibuat open source agar semua orang dapat berkontribusi di dalamnya.

Repositori resmi Bootstrap di Github
Repositori resmi Bootstrap di Github
Bootstrap kini sudah mencapai versi 4 dengan fiturnya lebih canggih dari yang sebelumnya.
Saya pernah membuat sedikit review tentang bootstrap 4:
  • Mencoba Bootstrap 4: Apa saja yang baru di Bootstrap 4?
  • Nekat Menggunakan Bootstrap 4 Versi Beta, Petani Kode Akhirnya Kena Deface

Menyiapkan Project Bootstrap

Cara menyiapkan project Bootstrap sebenarnya tergantung dari lingkungan development yang akan kita gunkan.
Misalnya, kita mengembangkan web menggunakan Nodejs. Maka Bootstrap bisa kita intall dengan npm dan bower.
Namun, pada tutorial ini kita tidak akan menggunakan tool semacam itu.
Lalu cara apa yang akan kita gunakan?
Kita akan download manual bootstrap, lalu mengekstraknya ke dalam direktori project. Lalu menyisipkannya ke dalam HTML.
Baiklah, sekarang silahkan buat direktori baru.
mkdir belajar-bs4
Setelah itu download Bootstrap dari website resminya:
Download Bootstrap 4Kita akan mendapatkan file zip, silahkan ekstrak file tersebut ke dalam direktori belajar-bs4.
Ekstrak BootstrapMaka struktur direktori kita akan menjadi seperti ini:
belajar-bs4/
├── css
│   ├── bootstrap.css
│   ├── bootstrap.css.map
│   ├── bootstrap-grid.css
│   ├── bootstrap-grid.css.map
│   ├── bootstrap-grid.min.css
│   ├── bootstrap-grid.min.css.map
│   ├── bootstrap.min.css
│   ├── bootstrap.min.css.map
│   ├── bootstrap-reboot.css
│   ├── bootstrap-reboot.css.map
│   ├── bootstrap-reboot.min.css
│   └── bootstrap-reboot.min.css.map
└── js
    ├── bootstrap.bundle.js
    ├── bootstrap.bundle.js.map
    ├── bootstrap.bundle.min.js
    ├── bootstrap.bundle.min.js.map
    ├── bootstrap.js
    ├── bootstrap.js.map
    ├── bootstrap.min.js
    └── bootstrap.min.js.map

2 directories, 20 files
Setelah itu, silahkan buka direktori belajar-bs4 dengan teks editor adalanmu. Saya di sini menggunakan VS Code.
Project Bootstrap di VS Code

Membuat Halaman index.html

Nah sekarang mari kita coba membuat halaman index.html untuk mengetes Bootstrap-nya.
Silahkan buat file baru bernama index.html, lalu isi dengan kode berikut:
<!DOCTYPE html>
<html>

<head>
    <meta charset="utf-8" />
    <meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">
    <title>Belajar Bootstrap 4</title>
    <meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">

    <!-- Menyisipkan Bootstrap -->
    <link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.min.css" />
</head>

<body>

    <!-- Membuat komponen jubotron sebagai header -->
    <header>
        <div class="jumbotron jumbotron-fluid">
            <div class="container">
                <div class="row">
                    <div class="col">
                        <h1>Welcome to My Web</h1>
                        <div class="lead">Aku sedang belajar Bootstrap 4</div>

                    </div>
                </div>
            </div>
        </div>
    </header>


    <!-- Menyisipkan JQuery dan Javascript Bootstrap -->
    <script src="js/bootstrap.min.js"></script>
</body>

</html>
Silahkan buka melalui browser untuk melihat hasilnya.
Halaman Bootstrap Pertama

Penjelasan:

Perhatikan kode HTML yang baru saja kita buat…
Ada beberapa kode di sana yang harus diperhatikan.
Kita mulai dari tag <head>:
<!-- Tag meta untuk menentukan karakter encoding yang digunakan, biasanya UTF-8 -->
<meta charset="utf-8" />

<!-- Tag meta agar kompatibel dengan Internet Explorer -->
<meta http-equiv="X-UA-Compatible" content="IE=edge">

<!-- Judul Web -->
<title>Belajar Bootstrap 4</title>

<!-- Tag meta untuk melakukan sekala secara responsif terhadap viewport -->
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">

<!-- Menyisipkan Bootstrap -->
<link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.min.css" />
Sebenarnya yang wajib dalam Bootstrap adalah yang dua ini:
<meta name="viewport" content="width=device-width, initial-scale=1">
<link rel="stylesheet" href="css/bootstrap.min.css" />
Tag <meta neme="viewport"> berfungsi untuk menyesuaikan tampilan web terhadap layar pengguna. Jadi jika dibuka di layar yang lebih kecil, ia akan melakukan sekala sesuai ukuran lebar layarnya. Tag ini wajib, bila kita ingin membuat web yang responsif.
Selanjutnya tag <link rel="..."> berfungsi untuk menyisipkan file CSS bootstrap ke dalam dokumen HTML.
Selain dengan cara ini, kita juga bisa menyisipkan Bootstrap melalui CDN:
<link rel="stylesheet" href="https://maxcdn.bootstrapcdn.com/bootstrap/4.0.0/css/bootstrap.min.css" integrity="sha384-Gn5384xqQ1aoWXA+058RXPxPg6fy4IWvTNh0E263XmFcJlSAwiGgFAW/dAiS6JXm" crossorigin="anonymous">
Namun, saat kita tidak terkoneksi internet. Kita tidak akan bisa menggunakannya.

Kenapa menysipkan bootstrap.min.css bukan boostrap.css?

Pertanyaan bagus.
File bootstrap.min.css adalah file yang sudah dikompres —ukurannya lebih kecil—dan siap digunakan untuk produksi (production).
Sedangkan file bootstrap.css biasanya digunakan untuk development. Jika kita ingin memodifikasi Bootstrap, kita bisa lakukan dari file ini.

Berikutnya, perhatikan pada bagian <body>

Pada <body>, kita membuat komponen <header> dengan isi Jumbotron.
<!-- Membuat komponen jubotron sebagai header -->
<header>
    <div class="jumbotron jumbotron-fluid">
        <div class="container">
            <div class="row">
                <div class="col">
                    <h1>Welcome to My Web</h1>
                    <div class="lead">Aku sedang belajar Bootstrap 4</div>
                </div>
            </div>
        </div>
    </div>
</header>
Jumbotron biasanya digunakan untuk membuat header web dan juga section. Di dalam Jubotron, kita menggunakan class row dan col untuk membuat layout-nya.
Nanti kita akan bahas lebih dalam…
Terakhir, kita membuat tag untuk menyisipkan javascript Bootstrap.
<!-- Menyisipkan JQuery dan Javascript Bootstrap -->
<script src="js/bootstrap.min.js"></script>
Sebenarnya ini masih belum cukup, karena Bootstrap juga butuh JQuery.
Contoh lengkpanya seperti ini:
<script type="text/javascript" src="js/jquery-3.2.1.slim.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/popper.min.js"></script>
<script type="text/javascript" src="js/bootstrap.min.js"></script>
Namun, karena kita belum punya JQuery, nanti saja kita tambahkan.
Kenapa harus menyisipkan file Javascript dari Bootstrap, Bukannya Bootstrap hanya framework untuk CSS?
Beberapa dari komponen Bootstrap seperti Dropdown, Modal, Crousel, dsb. membutuhkan Javascript untuk melakukan animasi.

Tips Belajar Bootstrap

Jika kamu sudah memahami CSS, Javascript, dan JQuery dengan baik, maka belajar Bootstrap akan menjadi lebih mudah.

1. Bagaimana Cara Meghapal Class Bootstrap?

Sebenarnya saya juga tidak begitu hapal semua sintak dan class dari Bootstrap.
Namun, beberapa class sudah saya ingat diluar kepala.
Hal ini karena saya sering mengetiknya. Bukan copas. Tapi kadang kalau sedang malas, ya copas langsung dari dokumentasi. 😄
Intinya: bila kamu ingin menghapal, sering-sering saja diketik dan hindari copas.
Agar lebih mudah, silahkan download dokumentasi Bootstrap agar bisa dibaca secara offline.

2. Bagaimana Melakukan Eksperimen?

Cara terbaik untuk melakukan eksperimen adalah menggunakan Inspect Element. Karena di sana kita dapat menggubah langsung HTML dan class-nya serta dapat melihat langsung hasilnya.
Contohnya:
Eksperimen Bootstrap di Inspect ElementSaya mengubah warna background dari Jubotron menjadi hijau dengan class bg-success dan warna teks menjadi putih dengan text-light.

3. Bagaimana Cara Latihan?

Latihan bisa dilakukan dengan membuat berbagai macam template, seperti:
  • Admin Template atau Dashboard
  • Template Blog
  • Landing Page
  • Produc Page
  • dan sebagainya…

Cara membuat bakso ikan

Cara membuat bakso ikan

 Bakso Ikan

Bahan pentol bakso:

Ikan tenggiri 1 kg, bersihkan duri dan kulit
Bawang putih 4 siung
Tepung sagu 3 sdm
Putih telur ayam 2 butir
Cara membuat pentol:
  1. Masukkan ikan ke dalam blender dengan bawang putih, putih telur, gula, garam, merica, dan es batu secukupnya. Blender hingga benar-benar halus.
  2. Tuang adonan yang telah diblender ke dalam wadah lalu masukkan tepung sagu perlahan sambil diuleni sampai tercampur rata.
  3. Rebus air dalam panci sampai mendidih.
  4. Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk bulat baik dengan kedua tangan atau dengan satu tangan ditekan hingga adonan keluar melalui jari telunjuk dan jempol.
  5. Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas.
  6. Lanjutkan hingga semua adonan habis.
  7. Jika pentol telah mengapung maka pentol telah matang. Angkat.

Cara membuat bakso udang

 Bakso Udang

Bahan pentol bakso:

Udang 250 gram, kupas dan giling halus
Tepung maizena 1 sdm
Bawang putih 3 siung, haluskan
Gula 1/2 sdt
Garam 1 sdt
Air es secukupnya

Cara membuat pentol bakso:

  1. Campur udang dengan tepung maizena, bawang putih, garam, dan gula.
  2. Beri air es dan aduk sampai adonan bisa dibentuk bulatan.
  3. Koreksi rasa.
  4. Panaskan air sampai mendidih.
  5. Masukkan bulatan bakso.
  6. Masak sampai bakso sudah mengapung.
  7. Angkat dan sajikan.
Sekarang Sahabat Dream sudah memiliki 4 resep dan cara membuat bakso sendiri di rumah. Setelah ini akan diajarkan cara membuat kuah bakso yang gurih dan sedap.

Cara membuat kuah bakso yang enak dan sederhana

 Pentol dalam kuah bakso
Pentol bakso memang tidak lengkap jika tidak ditemani kuah bakso yang gurih dan sedap. Cara membuat kuah bakso yang gurih ini sederhana saja.
Begini cara membuat kuah bakso yang enak dan sederhana.

Bahan kuah bakso:

Merica 1 sdt
Daun bawang 4 batang, ambil bagian putihnya, iris.
Bawang putih 7 siung, goreng dan haluskan
Kaldu sapi instan 2 sdt
Gula pasir 2 sdt
Tulang sapi 200 g
Garam 2 sdm
Air 3 liter
Bawang merah 5 siung, goreng dan haluskan

Cara membuat kuah bakso:

  1. Masak air hingga mendidih
  2. Masukkan semua bahan, aduk rata.
  3. Tunggu hingga mendidih lagi.

Cara membuat bakso ayam

Cara membuat bakso ayam

 Bakso Ayam

Bahan pentol bakso:

Daging ayam 1 kg, tanpa tulang, giling
Tepung kanji 50 g
Telur 1 butir
Lada bubuk 2 sdt
Garam 1 sdt
Bawang putih 4 siung, haluskan
Bawang merah goreng 2 sdm
Es batu 40 g, hancurkan
Air 2 liter

Cara membuat pentol bakso:

  1. Masukkan daging ayam yang telah digiling ke dalam wadah, campurkan tepung kanji, telur, lada bubuk, garam, bawang putih yang telah dihaluskan dan bawang merah goreng.
  2. Campur atau uleni dengan tangan atau bisa menggunakan alat sampai semua tercampur sempurna.
  3. Jika dirasa adonan masih lembek dan sulit dibentuk, maka bisa ditambahkan es batu secara perlahan sampai dirasa adonan bisa dibentuk.
  4. Rebus air dalam panci sampai mendidih.
  5. Ambil adonan daging dengan tangan lalu bentuk bulat baik dengan kedua tangan atau dengan satu tangan ditekan hingga adonan keluar melalui jari telunjuk dan jempol.
  6. Masukkan adonan yang telah terbentuk ke dalam air panas.
  7. Lanjutkan hingga semua adonan habis.
  8. Jika pentol telah mengapung maka pentol telah matang. Angkat.